Sejarah Desa

Sejarah Desa Kedungjambangan

 

Setiap desa pasti memiliki sejarahnya masing-masing demikian halnya dengan Kedungjambangan. Sejarah asal muasal desa seringkali tertuang dalam dongeng-dongeng yang diwariskan secara turun-temurun dan disampaikan dari mulut kemulut. Sehingga sulit dibuktikan kebenarannya secara nyata.

Dongeng tentang asal muasal Desa Kedungjambangan yang paling populer diceritakan oleh masyarakat setempat adalah sebuah peristiwa dimana telah terjadi peperangan di kadipaten Tuban. Pada saat itu ada seorang tabib kadipaten yang menghindari peperangan tersebut dengan cara mengasingkan diri ke kadipaten Tuban bagian selatan. Tabib tersebut diketahui bernama Ki Mbeji Atmojo.

Dalam perjalanan pengasingan, Ki Mbeji Atmojo melewati sebuah sungai yang terjal dan dalam atau dalam istilah bahasa jawa disebut kedung, yang berbentuk seperti jambaran. Beliau tertegun melihat kondisi tersebut, dan dalam hatinya beliau dapat merasakan bahwa di sekitar sungai itu nantinya dapat dipergunakan sebagai tempat bertahan hidup. Lalu beliau memutuskan untuk tinggal dan menetap di tepi sungai tersebut.

Seiring berjalannya waktu Ki Mbeji Atmojo menamai tempat yang di huninya dengan nama Kedungjambaran, yang berarti sungai terjal dan dalam yang berbentuk jambaran. Seiring dengan perkembangan zaman, nama tersebut berubah menjadi Kedungjambangan hingga saat ini.

Adapun sejarah permerintahan Desa Kedungjambangan yaitu pada zaman penjajahan Belanda, Desa Kedungjambangan terdiri dari 2 desa, yakni Desa Kedungjambangan dan desa Tanggung. Tiap desa dipimpin oleh seorang kepala desa atau masyarakat lebih sering menyebutnya petinggi. Dalam menjalankan pemerintahan desa, petinggi dibantu oleh Bayan yang saat ini disebut dengan istilah kaur dan kasi , Petengan, Kamituwo atau kepala dusun (kadus) dan Jogoboyo.

Seiring dengan  perkembangan zaman kedua desa  tersebut berubah menjadi satu desa yaitu Desa Kedungjambangan. Ada 3 dusun di Desa Kedungjambangan sejak dulu hingga saat ini, 3 dusun itu antara lain: Dusun Jambangan, Dusun Tanggung, dan Dusun Kedung Ringin. Sejak terbentuk hingga saat ini, Desa Kedungjambangan telah mengalami beberapa kali pergantian kepala desa, berikut adalah nama-nama Kepala Desa Kedungjambangan dari yang pertama:

  • Tahun 1915- 1935, Desa Kedungjambangan dipimpin oleh Masduki
  • Tahun 1935- 1972, Desa Kedungjambangan dipimpin oleh Sukasdan
  • Tahun 1972-1991  Desa Kedungjambangan dipimpin oleh Ngajam
  • Tahun 1991- 2007, DesaKedungjambangan dipimpin oleh Sumastono
  • Tahun  2007- 2019, DesaKedungjambangan dipimpin oleh Maftuh
  • Tahun  2019- 2025, DesaKedungjambangan dipimpin oleh Hariyono